Arsitektur Sistem Operasi

Assalamualaikum

Hay sobat selamat datang di blog saya….kali ini saya akan share tentang pelajaran”Sistem Operasi”
Nah sekarang yang akan saya share adalah tentang ‘Arsitektur Sistem Operasi’
Silakan anda baca sendiri artikelnya hehehe…..

Sebelum saya teruskan sebenarnya apasih arsitektur system operasi itu ???
Arsitektur system operasi (SO) adalah struktur struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan komponen komponen perangkat lunak (software),
Dan untuk mengelola komponen komponen tersebut untuk saling berinteraksi..nah itu definisi singkat tentang Arsitektur Sistem Operasi(SO).

Jenis jenis Arsitektur Sistem Operasi(SO) :

a) System monolitik
b) System berlapis
c) System client server
d) System mesin virtual
e) System berorientasi objek

Yang saya akan bahas kali ini hanya system monoltik dan system berlapis ya..

ini patut dibaca ==>>  Pengertian Dinamika, Tempo, Music, dan Unsur unsur music

1. Sistem Monolitik

Merupakan struktur system operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi
‘DUAL’ pelayanan (system call) yang diberikan oleh Sistem Operasi(SO)

Keungulan :

a) Layanan terhadap job job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berbeda pada satu ruang alamat memory.

Kelemahan :

a) Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan dilokasikan.
b) Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
c) Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer menjalankan kernel yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
d) Kesalahan pemograman disatu bagian kernel menyebabkan matinya seluruh system.

2. Sistem Berlapis

Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur Sistem Operasi


Teknik pendekatan struktur Sistem Berlapis Sistem Operasi(SO) pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan Top Down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen, modularisasi system dilakukan dengan cara memejah system operasi menjadi beberapa lapis(tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras(hardware) dan lapisan teratas(layer n) adalah user interface. Dengan system modularisasi , setiap lapisan mempunyai fungsi(operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah.

1) Lapisan-5, user progam berfungsi untuk progam pemakai.
2) Lapisan-4, Buffering untuk 1/0 devic berfungsi penyederhana akses 1/0 pada level atas.
3) Lapisan-3, operator-console device driver berfungsi untuk mengatur komunkasi antar proses.
4) Lapisan-2, management memori berfungsi untuk pengalokasikan ruang memori.
5) Lapisan-1, penjadwalan cpu berfungsi untuk mengatur alokasi cpu dan switching pengaturan  processor.
6) Lapisan-0, Hardware berfungsi untuk operator dan menjalankan seluruh system.

Pada dasarnya Sistem Berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya Rancangan dan implementasi dari suatu system operasi contoh system operasi Yang menggunakan system ini adalah UNIX termodifikasi, THE, VENUS dan OS12

Keuntungan :

a) Memiliki semua keunggulam rancangan modular.
b) System terbagi menjadi beberapa modul setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk mengatasinya.

Kelemahan :

Hanya ada satu kelemahan dari system ini yaitu semua fungsi fungsi
Dari system operasi harus terdapat dimasing masing lapisan,
Jika terjadi kesalah bisa jadi semua lapisan harus diprogam ulang.

Hehehehe semoga artikel diatas bisa bermanfaat bagi pembacanya ya….
Bye bye sobat wassalamualaikum wr wb....
Thanks for visiting my blog

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »