Macam Macam Hadis

Macam Macam Hadis

Assalamualaikum wr wb
 hai sobat selamat datang di blog saya, di postingan sebelumnya saya sudah memposting sebuah materi PAI yaitu pengertian Hadi. Nah sekarang saya akan memposting materi selanjutnya yaitu Macam Macam Hadis, silakan sobat baca materinya dibawah ini :

Ditinjau dari segi perawinya, hadis di bagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Hadis Mutawattir
  Hadis Mutawattir merupakan hadis yang diriwayatkan oleh banyak perawi, baik dari kalangan para sahabat maupun generasi sesudahnya dan di pastikan di antara mereka tidak bersepakat dusta. Conto dari hadis ini adalah hadis yang artinya sebagai berikut :
“Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda : Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya adalah neraka.” (H.R Bukhari, Muslim)

ini patut dibaca ==>> microsoft visio 2013 download.

2. Hadis Masyhur
  Hadis Masyhur merupakan hadis yang diriwayatkan dua orang sahabat atau lebih yang tidak mencapai derajat mutwattir, namun setelah itu tersebar dan diriwayatkan oleh banyak tabi’in sehingga tidak mungkin bersepakat dusta. Contoh dari hadis jenis ini adalah hadis yang artinya, “Orang Islam adalah orang orang yang tidak menggangu orang lain dengan lidah dan tangganya.” (H.R. Bukhari, Muslim, dan Tirmizi)
3. Hadis Ahad
  Hadis Ahad merupakan hadis yang hanya diriwayatkan oleh satu orang atau dua orang perawi, sehingga tidak mencapai derajat mutawattir.

Dilihat dari segi kualitas perawi yang meriwayatkan hadis, hadis dibagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut :
1. Hadis Sahih
  Hadis Sahih adalah hadis yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang adil, kuat hafalannya, tajam penelitiannya, sanadnya bersambung kepada Rasulullah saw., tidak tercela, dan hadis yang diriwayatkan tidak bertentangan dengan riwayat orang yang jauh lebih terpercaya. Hadis ini di jadikan sebagai sumber hukum dalam beribadah (hujjah).
2. Hadis Hasan
  Hadis Hasan merupakan hadis yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, akan tetapi kurang kuat hafalannya, tajam penelitiannya, sanadnya bersambung, tidak cacat, dan hadis yang diriwayatkan tidak bertentangan dengan riwayat orang yang jauh lebih terpercaya. Sama halnya dengan hadis sahih, hadis ini di jadikan landasan mengerjakan amal ibadah.

 ini patut dibaca ==>> Cara Membuat Blog Dengan Mudah.

3. Hadis da’if
  Hadis Da’if merupakan hadis yang tidak memenuhi kualitas hadis sahih dan hadis hasan. Para Ulama mengatakan bahwa hadis ini tidak dapat dijadikan sebagai sumber dalam beribadah (hujjah), akan tetapi dapat di jadikan sebagai motivasi dalam beribadah.
4. Hadis Maudu’
  Hadis Maudu’ merupakan hadis yang subernya bukanlah Rasulullah saw. atau bisa di sebut hadis palsu. Dikatakan hadis akan tetapi sebenarnya bukan hadis. Hadis ini jelas tidak dapat di jadikan sumber hukum, hadis ini di tolak.

nah itu dia materi Pai nya, bila artikel di atas menurut sobat bermannfaat yuk sobat bagikan  artikelnya ya hehehehe..
bye bye sobat wassalamualaikum wr wb...

thanks for visiting my blog

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »